Sebagai seorang pekerja freelance saya selalu memikirkan masa depan dan kesehatan saya. Kok gitu? Ia karena saat usai lanjut tidak ada yang membiayai kalau saya sakit. Ini alasan saya memikirkan tentang adanya asuransi, perlu atau gak sich
Perlu gak ya asuransi? Soalnya sebagai seorang wanita dan anak tunggal saya harus mempersiapkan betul. Belajar dari mama yang sakit stroke usia 49th membuat saya harus mempersiapkan betul mengenai kesehatan
Setelah menimbang banyak hal, akhirnya saya memutuskan untuk membuat asuransi untuk diri sendiri. Hal yang membuat saya memutuskan membuat asuransi adalah
- Resiko Sakit : setiap orang bisa saja sakit kapan pun dan dimana pun. Gak terkecuali untuk freelance seperti saya. Makanya saya memilih untuk membuat asuransi untuk diri sendiri
- Resiko Kematian : kematian ini bisa terjadi kapanpun dan dimanapun. Gak boleh egois bahwa kita akan selalu dalam keadaan seperti sekarang, pada saatnya kita akan meninggalkan semuanya. Makanya perlu mempersiapkan diri
- Tidak Ada Kantor yang Menanggung : freelance tidak memiliki kantor atau lembaga yang menaungi. Saya bisa bekerja dengan banyak lembaga yang membutuhkan jasa saya, makanya tidak ada satu lembaga yang benar-benar bertanggung jawab atas diri saya. Ini menjadi pertimbangan kebutuhan asuransi
- Memiliki Tanggung Jawab : sebagai anak tunggal saya memiliki tanggung jawab penuh terhadap orang tua saya, bagaimana membuat mereka lebih nyaman bahwa saya sudah ada yang menanggung. Ini saat saya membuat asuransi, nah sekarang sudah menikah dan memiliki anak. Ini salah satu tanggung jawab saya terhadap mereka
- Ada Warisan untuk Orang Tua, Suami dan Anak : saya harus memiliki asuransi supaya jika terjadi sesuatu mereka bisa mendapatkan hak nya sebagai ahli waris. Mungkin kita harus pergi, tapi ada yang ditinggalkan selain kenangan akan kita
Ini betul-betul alasan yang kuat untuk saya membuat asuransi, bagaimana asuransi menjadi hal yang penting. Terutama saat saya sakit, ini tidak ada yang mengcover. Kalau ada asuransi keluarga akan lebih diringankan, beban nya tidak terlalu berat
Meski sekarang ada asuransi dari pemerintah yang banyak digunakan. Ini juga perlu sebagai langkah awal kita, tetapi kalau bisa ditambah dengan asuransi yang lain kenapa enggak. Beberapa pelayanan dan obat tidak dicover, jadi harus benar-benar kita tutup sendiri. Kalau ada asuransi tambahan khan jadinya lebih ringan lagi kita
Namanya sesuatu hal kita tidak tau apa yang akan terjadi di depan. Kita tidak bisa meraba dan membayangkan apapun itu, semuanya pasti sekehendak Tuhan. Makanya kita harus memikirkan betul kehidupan kita, semua kemungkinan-kemungkinan yang ada dipersiapkan
Namanya asuransi ini ada beberapa macam, salah satunya asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Pada dasarnya yang didapat akan berbeda ya. Kalau asuransi jiwa, asuransi yang bertujuan menanggung orang pada finansial tidak terduga karena meninggal. Asuransi jiwa menanggung seseorang dari potensi kerugian secara finansial
Asuransi Kesehatan adalah produk asuransi yang memberi manfaat jaminan kesehatan secara finansial kepada pemilik asuransi. Jadi kalau pemilik asuransi menderita sakit atau kecelakaan kita dapat mengklaim asuransi ini
Sebagai freelance saya perlu memiliki kedua asuransi ini, karena bagi saya lebih baik mencegah daripada mengobati. Sedia payung sebelum hujan kenapa enggak? Sebelum awal mencari asuransi terbaik saya menggunakan lifepal.com untuk mencari mana yang sesuai dengan kebutuhan saya
Awalnya akan membuat kedua asuransi ini tapi setelah check di lifepal.com akhirnya milih asuransi yang bisa gabungan antara kesehatan dan jiwa. Gak semuanya bisa tetapi kita harus memilih yang terbaik khan, yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kita
Apapun pekerjaan kita dan berapapun tanggungan kita, harus disisihkan untuk asuransi dan masa depan kita. Kalau bukan kita yang memikirkan, siapa lagi?
from Update per Minute https://ift.tt/2YK1lkS UPDATE
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Asuransi Penting untuk Freelance"
Posting Komentar