KanalBerita8.co- Warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Idi, Aceh Timur membuat rusuh.
Para warga binaan berteriak-teriak meminta agar Kepala Rutan dipindahkan. Tak hanya itu, mereka juga melempar batu ke atap kantor Rutan, dan sebagiannya mengoyang-goyang pintu penjara.
Kerusuhan tersebut dipicu akibat dugaan pungutan liar terhadap tamu yang berkunjung, overnya kapasitas rutan, kurang layaknya menu makanan.
Menyikapi kasus tersebut, Kepolisian yang dipimpin Kapolres AKBP Rudi Purwiyanto langsung turun ke lokasi untuk meredam kerusuhan yang terjadi. Rudi mengatakan kepada para warga binaan, guna menampung aspirasi mereka.
“Kami meminta Kepala Rutan untuk dipindahkan, karena tidak tepati janji,” kata para warga binaan kepada Kapolres.
Sementara Kepala Cabang Rutan Idi, Irdiandsyah menyebutkan, pihaknya telah berbuat yang terbaik untuk para warga binaan.
“Selama ini kita telah mencoba untuk merubah ke arah yang lebih baik,” katanya.
Terkait over kapasitas, Irdiansyah menambahkan, idealnya kapasitas Rutan itu 63 orang namun saat ini dihuni 356 orang.
“Kondisi itu sudah dilaporkan ke kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM di Banda Aceh,” katanya.
Setelah mendengar penjelasan, seluruh tahanan kembali ke sel masing-masing dan membubarkan diri dengan tertib
from Update per Minute http://ift.tt/2og3HCl UPDATE
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Lapas over kapasitas,kalapas jadi korban sasaran kemarahan narapidana Rutan Idi Aceh Timur."
Posting Komentar