KanalBerita8.co- Pemerintah Indonesia menyambut baik penyerahan diri anggota Operasi Papua Merdeka (OPM) kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal ini terwujud dengan pendekatan kemanusiaan yang dilakukan Danramil 1714-14/Sinak Lettu Inf. Yusuf Rumi. Sebanyak 154 anggota gerakan separatis itu memutuskan turun gunung setelah berkomunikasi dengan aparat dan Pemerintah Daerah Sinak, Kabupaten Puncak, Papua.
Penyerahan diri diawali pertemuan Utaringgen Telenggen, perwakilan OPM di Sinak, dengan aparat setempat, pada 15 Maret lalu. Utaringgen, yang datang bersama pendeta Zakarias Tabuni, meminta jaminan keamanan, terkait dengan rencana penyerahan dirinya dan lebih dari 100 anggota OPM lain.
Mereka pun dipertemukan dengan Bupati Kabupaten Puncak Wilem Wandik pada 20 Maret 2017. Willem juga menyerahkan bendera Merah-Putih kepada perwakilan anggota OPM. Hal itu sebagai simbol kembalinya para awak OPM ke NKRI dengan penuh kesadaran.
Utaringgen, mewakili OPM, mengutarakan permintaan agar dibangun rumah yang layak bagi pihaknya. Hal itu, menurut Utariggen, membuat Pemerintah Kabupaten Puncak bisa lebih dekat menyentuh keberadaan mereka.
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, mengaku belum menerima laporan lengkap mengenai penyerahan diri tersebut, tapi dia memandang sikap kelompok tersebut hal wajar.
“Itu perkembangan bagus tatkala ada pihak-pihak lain yang terus menyerang Indonesia seakan-akan ada ketidakadilan dan masyarakat tak puas,” katanya, Jumat, (24/3/17).
Wiranto melihat, kembalinya anggota OPM ke NKRI menjadi prestasi bagi Komando Rayon Militer 1714-14/Sinak. Hal tersebut, kata Wiranto, menampik pandangan ketidakpuasan masyarakat.
Menurut Wiranto, tak ada alasan gerakan separatis terus berjalan sementara pembangunan berjalan nyata. “Pemerintah sangat serius dan secara fisik kelihatan hasilnya, tak ada alasan mereka terus di gunung.” ungkapnya.
Belum ada tanggapan untuk "Papua Berkembang,Ratusan Simpatisan OPM turun gunung kembali bergabung dengan NKRI secara sukarela"
Posting Komentar